Sabtu, 17 Desember 2011

Vesta, asteroid atau pLanet?





Vesta teLah ditemukan sekitar 2000 tahun LaLu, akan tetapi sampai saat ini, hanya terLihat sebagai benda Langit yang kabur, dan beranggapan benda ini masih Lebih besar Lagi, dengan permukaan batuan. Namun saat ini pesawat Luar angkasa teLah mengungkapkan kompLeksivitas dari "dunia kuno" ini.
"Kita teLah meLihat gunung-gunung yang sangat besar, bukit-bukit, Lembah-Lembah, tebing-tebing, paLung-paLung, kawah-kawah dengan berbagai ukuran, dan juga daratan." kata Chris Russell, kepaLa investigasi UCLA. "Vesta bukanLah sebuah boLa batu sederhana. Ini adaLah dunia yang kaya akan sejarah geometri dan ini adaLah sdikit cerita untuk diungkapkan Lebih Lanjutl!"

Faktanya, asteroid itu sangat kompLeks, sehingga RusseLL dan timnya menyebut asteroid sebagai "pLanet kerdiL."


Vesta memiLiki permukaan besi, kata RusseLL, dan fitur dari permukaannya menandakan bahwa asteroid ini berbeda dengan bumi, Merkuri, Mars, dan Venus.

Perbedaan adaLah apa yang terjadi ketika bagian daLam dari pLanet mendapatkan panas yang cukup untuk meLeLeh, memisahkan materiaL-materiaL menjadi Lapisannya. MateriaL yang Lebih ringan mengapung ka atas, sementara materiaL Lain seperti besi dan nikeL akan tenggeLam ke daLam inti pLanet. Para peneLiti percaya bahwa proses semacam ini juga terjadi pada Vesta

Keadaan itu dimuLai sekitar 4,57 miLiar tahun LaLu, saat pLenet-pLanet pada sistem tata surya muLai membentuk dari nebuLa purba. Saat pembentukan pLanet Jupiter, kekuatan dari pLanet Jupiter mempengaruhi materiaL dari sabuk asteroid, sehingga objek2 Luar angkasa disekitarnya tidak dapat menyatu. Pada saat itu Vesta berada pada saat proses pembentukannya saat pLanet Jupiter mempengaruhinya.

Meski pertumbuhan asteroid Vesta teLah dihaLangi, tetap saja dianggap berbeda dengan pLanet pada umumnya.

"Kita percaya bahwa sistem tata surya teLah menerima hantaman radioaktif dari unsur aLumunium dan besi dari Ledakan supernova terdekat saat Vesta sedang terbentuk." jeLas RuseLL. "MateriaL-materiaL ini merusak dan memberikan panasnya. Saat asteroid sedang menggabungkan materiaL-materiaL untuk menjadi bentuk boLa batu besar, saat itu juga asteroid menjebak panas daLam di daLamnya."

Saat permukaan Vesta meLeLeh, materiaL yang Lebih ringan menuju permukaan, membentuk gunung-gunung, dan aLiran Lava.

"Kami pikir Vesta teLah memiLiki gunung api dan aLiran Lava saat itu, meskipun kami beLum menemukan gunung api purba disana" jeLas RuseLL. "Kami masih meneLitinya. Daratan Vesta terLihat serupa dengan daratan Hawaii, dengan terdapat Lava basaL yang mengeras seteLah mengaLir ke permukaan."

Vesta memiLiki kesamaan dengan pLanet pada umumnya, dan  mungkin bisa dikLasifikasikan Lagi bukan sebagai asteroid, namun sebagai pLanet kerdiL.

0 komentar:

Template by:
Free Blog Templates